kehidupan petani kopi

Ok guys di blog kedua ini saya akan menceritakan sedikit tentang kehidupan petani kopi , ya karena orang tua saya petani kopi .
ok kita mulai ya.
Menjadi seorang petani kopi bukanlah hal yang mudah karena kopi merupakan tanaman yang panen setahun sekali . Dan selain itu kopi juga membutuhkan perawatan yang extra
seperti kita harus mencopot tunas-tunas yang terlalu banyak (meriwel), membasmi rumput liar baik menggunakan pestisida(racun) ataupun cengkrang ,pisau,dan cangkul karna akan mengganggu pertumbuhan kopi itu sendiri. dan kita bisa memberikan pupuk agar kopi berbuah lebih banyak .
dan terkadang hasil panen yang kita tunggu itu tak sesuai dengan modal yang kita keluarkan untuk perawatannya .
kalau ditempatku biasanya petani kopi memiliki tempat jual kopi (tengkulak/ulo kopi) masing-masing yang sudah saling percaya . dan memakai sistem tertentu misalnya kami boleh pinjam modal perawatan kopi dan pinjam uang dengan salah satu tengkulak Tapi dengan syarat kami harus menjual kopi ke tengkulak tersebut.sebenarnya tidak harus jual pada tengkulak tersebut sih tapi untuk menimbulkan rasa saling percaya dan saling menghargai satu sama lain saja . dan biasanya lagi petani kopi ditempat ku tidak hanya bertani kopi tapi juga berternak ,contohnya ayam ,kambing ,sapi,bebek,dll.karena kalau mengandalkan kopi ya gak akan cukup. Apalagi jika harga kopi sedang turun.     Kalau harga lagi turun jangankan kita yang mau  jual tengkulak pun malas untuk membeli karena takut gak balik modal selain kalau itu adalah pelanggan setianya.    


 itu dulu ya guys tunggu blog aku              selanjutnya ya .
 kritik sarannya ya jangan lupa soalnya  aku baru belajar.